Banyak diantara kamu yang mungkin sudah sering mendengar riuhnya publik tentang investasi atau trading aset kripto. Aset kripto belakangan naik daun berkat kesuksesan Bitcoin, Ethereum, hingga Altcoin dalam memberikan keuntungan bagi para penggenggamnya.
Aset kripto adalah salah satu bentuk aset digital. Kata kripto sendiri berasal dari kata kriptografi yang merupakan teknologi untuk menyembunyikan informasi tertentu dengan algoritma matematika. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemegang saham dapat mengamankan aset yang dimiliki.
Namun sayangnya, tak semua orang memahami alasan investasi cryptocurrency sepenuhnya. Kebanyakan mereka yang terjun di aset kripto hanya untuk sekadar mengikuti hype semata tanpa mengenal aset digital ini terlebih dahulu.
Kelebihan dan Kekurangan Cryptocurrency
Cryptocurrency mempermudah kegiatan transfer dana antar pengguna tanpa memerlukan perantara, seperti bank. Sehingga, proses transaksi bias dilakukan secara cepat dan tanpa dibebani biaya apapun. Selain itu, transaksi ini pun terbilang aman karena pencatatan transaksi di blockchain menggunakan algoritma konsensus tertentu. Di mana, tak semua orang bisa menjalankan algoritma tersebut. Salah satu contoh algoritma konsensus adalah sistem Proof of Work.
Namun, cryptocurrency pun memiliki kekurangannya tersendiri. Banyak yang menggunakan aset digital ini untuk melakukan kegiatan ilegal seperti pencucian uang, pendanaan terorisme, hingga pengemplangan pajak. Hal ini karena kegiatan di dalamnya sama sekali tidak diawasi otoritas terkait.
Alasan Berinvestasi Cryptocurrency
1. Metode pembayaran murah, cepat dan tanpa perantara
Kamu bias mengirim uang ke orang lain di seluruh dunia dengan menggunakan aset kripto. Uang itu akan tiba hanya dalam beberapa detik dan diselesaikan saat itu juga. Bertransaksi aset kripto juga dilakukan secara langsung dari pengirim ke penerima, tanpa memerlukan adanya perantara yang mengatur transaksi anda.
2. Teknologi Blockchain
Blockchain adalah sebuah buku besar yang berisikan transaksi aset kripto yang bisa diakses secara publik, namun isinya tidak dapat diubah secara sembarangan. Teknologi blockchain dianggap bisa menghilangkan peran perantara keuangan, sehingga transaksi antar satu orang dengan lainnya menjadi mudah dan murah. Selain itu, teknologi blockchain juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan jasa keuangan, misalnya tabungan, pinjam-meminjam, asuransi, hingga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Prospek masa depan cerah ini yang membuat banyak orang menggenggam cryptocurrency. Berinvestasi di aset kripto mencerminkan cara mereka dalam mendulang keuntungan sembari mendukung akses jasa keuangan yang lebih mudah di masa depan.
3. Alat penyimpan nilai yang stabil
Investasi kripto sifatnya bias bermanfaat dalam jangka panjang. Uang fiat pada umumnya memiliki suplai yang tidak terbatas. Selain itu, nilainya pun akan tergerus antar waktu gara-gara tingkat inflasi. Namun, hal itu tidak berlaku bagi cryptocurrency. Beberapa aset kripto memiliki suplai terbatas, sehingga menjadikannya pilihan jitu untuk menyimpan kekayaan. Di samping itu, aset kripto pun tak memiliki korelasi secara langsung dengan tingkat inflasi. Ini menjadi alasan tepat untuk terjun dalam investasi ini, terutama bagi mereka yang khawatir dengan tingkat inflasi besar di masa depan dan krisis moneter.
4. Bisa dilakukan sebagai alat bayar di banyak e-Commerce
Saat ini, mata uang kripto Bitcoin bias dijadikan sebagai alat pembayaran di beberapa transaksi digital. PayPal yang juga merupakan alat pembayaran transaksi online terbesar di dunia sudah menerima pembayaran dengan Bitcoin. Pengguna PayPal bisa menyimpan dan melakukan transaksi dengan Bitcoin di PayPal. Bisa digunakan sebagai alat pembayaran jual-beli online untuk beberapa e-commerce internasional luar negeri seperti e-Bay dan Amazon.
Itulah informasi mengenai alasan untuk berinvestasi kripto yang wajib anda ketahui, karena memang akan sangat menguntungkan kalau sudah paham. Dengan demikian, kamu bisa berinvestasi dengan lebih aman dan nyaman, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar